Ada yang mengalaminya sejak usia 4 atau 6 bulan, Bisnis Pulsa Elektronik Murah ada juga yang baru tumbuh gigi di usia 9 atau 10 bulan. Lazimnya, pemunculan gigi angkatan pertama, yang dikenal sebagai gigi susu, terjadi pada usia 6 bulan sampai usia 30 bulan. Dimulai dengan pemunculan gigi seri depan-bawah, lalu gigi seri depan-atas dan disusul gigi-gigi lainnya. Gigi bayi akan lengkap berjumlah 20 buah menjelang usia 2 tahun 5 bulan hingga usia 3 tahun. Munculnya gigi pertama bayi kadang disertai gejala-gejala yang mengganggu. Bayi jadi rewel dan gelisah. Cepat marah, suka menggigit, tak mau makan, dan tak bisa tidur. Rasa nyeri saat tumbuh gigi umumnya disebabkan peradangan. Peradangan itu sendiri merupakan "usaha" jaringan gusi melindungi diri terhadap tekanan gigi. Rasa nyeri yang paling hebat biasanya terjadi saat gigi pertama muncul (karena bayi belum pernah merasakan nyeri gusi sebelumnya) dan ketika gigi geraham muncul (karena ukurannya besar). Nyeri pada gusi bisa menyebar sampai ke telinga dan pipi, terutama saat gigi geraham tumbuh. Itu sebabnya, bayi kadang suka menarik-narik telinga atau menggosok-gosok pipi. Anda bisa membantu meredakan nyeri dengan mengelus gusi bayi dengan jari bersih. Tapi jika nyerinya sangat mengganggu, Anda bisa minta obat pereda nyeri dari dokter gigi. Gusi bengkak biasanya timbul ketika gigi geraham akan muncul. Lokasi bengkak terjadi pada gusi tempat gigi akan tumbuh. Bengkak berwarna merah sekali, bayi terlihat gelisah, sulit tidur, rewel serta suhu tubuhnya meningkat. Jika ini terjadi pada si kecil, Anda bisa meminta bantuan dokter gigi untuk memberikan obat pengoles gusi yang bengkak, berupa antiseptik atau analgesik. Kadang bayi yang sedang tumbuh gigi mengalami demam ringan (dibawah 38 derajat Celsius) akibat peradangan gusi. Bisnis Pulsa Elektronik Murah Atasi dengan minum yang banyak, kompres hangat, dan jika belum turun dapat diberi obat penurun panas. Jika demam berlangsung lebih dari 3 hari, hubungi dokter. Perdarahan di bawah gusi (hematom) terlihat sebagai benjolan kebiruan. Walau rasanya tak enak, hematom tak berbahaya untuk bayi dan akan hilang sendiri. Tapi Anda bisa mengurangi rasa tak enak ini dengan kompres dingin. Ambil secarik kain halus bersih / kassa steril, celupkan ke dalam air dingin dan tempelkan pada benjolan gusi. Tumbuhnya gigi merangsang pembentukan ludah. Jika ludah berlebihan, bayi bisa tersedak dan batuk-batuk. Sepanjang bayi tak sedang terserang flu, batuk tak perlu dikhawatirkan. Untuk membuat bayi merasa nyaman saat batuk atau tersedak, dudukkan bayi di pangkuan Anda dan tepuk-tepuklah punggungnya dengan lembut. Produksi liur yang berlebihan ini juga membuat kotoran bayi menjadi lebih encer. Tapi jika si kecil diare, apalagi jika sudah tiga kali berturut-turut, sebaiknya Anda tidak menganggapnya sekadar efek samping tumbuh gigi. Segera bawa ke dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya. Semoga saat-saat tak menyenangkan ketika tumbuh gigi dapat dilalui bayi-bayi Anda dengan bantuan Anda disampingnya. label :
7 tahun yang lalu