BOOKING TIKET PESAWAT

Kami tidak peduli anda menjadi ketua partai dengan cara membeli orang-orang yang sekarang menjadi pembela anda nomor wahid

Kami tidak peduli anda menjadi ketua partai dengan cara membeli orang-orang yang sekarang menjadi pembela anda nomor wahid. Info sangat penting tentang Kami tidak peduli anda menjadi ketua partai dengan cara membeli orang-orang yang sekarang menjadi pembela anda nomor wahid. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Kami tidak peduli anda menjadi ketua partai dengan cara membeli orang-orang yang sekarang menjadi pembela anda nomor wahid

Sebagaimana PRJ, mereka juga punya sesi bagi para pemain baru untuk sekadar hobi atau mau jadi jagoan yang ikut berlomba di sejumlah event. Sekedar meneruskan suara dan harapan seluruh Rakyat Indonesia. Surat untuk Aburizal Bakrie Bung Ical yang terhormat, Saya percaya anda lebih berkuasa dari presiden di negara ini Sri Mulyani anda singkirkan dan mengungsi dari tanah kelahiran yang dicintainya Satgas anda bungkam sehingga tak lagi bersuara Kepolisian dan Kejaksaan anda injak saat mereka menangani sang perampok: gayus sehingga anda pun tidak akan terkait dengan kebusukannya Saya percaya anda juga telah menebar magnet kharisma anda yang bernama rupiah di petinggi PSSI Juga menanam sanak keluarga, handai taulan di tempat ini: Nirwan, Nurdin Halid, Andi Darussalam. Tapi biarkan olahraga yang satu ini tetap menjadi milik kita, jangan anda rebut lagi Anda boleh menguasai yang lainnya, apapun atau siapapun yang bisa anda beli dengan kekayaan anda Kami tidak peduli anda menjadi ketua partai dengan cara membeli orang-orang yang sekarang menjadi pembela anda nomor wahid Tapi tolong jangan anda kotori kesucian olahraga ini Bung Ical Anda bisa memiliki segalanya, tapi jangan yang satu ini Biarkan ini tetap menjadi milik kami Biarkan kami meneriakkan gairah kami pada permainan yang satu ini Kotabumi. Lampung Utara. Bagi kami inilah ekstasi untuk sejenak melupakan kepenatan kami atas kerasnya hidup yang mungkin tidak pernah anda rasakan sejak anda menghirup udara di dunia ini Biarkan kami meneriakan nama-nama pahlawan kami kami: Bambang Pamungkas! (bukan bambang soesatyo), Markus Horison! (bukannya (melchias) markus mekeng), Firman Utina! (tidak firman soebagyo) Bung Ical Tidak kah anda melihat dan cemburu karenanya? Bagaimana kami melonjak, berteriak dan tersenyum bahagia sekedar dapat melihat pujaan kami Kami teriakkan nama-nama mereka dengan cinta tanpa pamrih rupiah Irfan Bachdim!!! Christian Gonzales!!! Okto!! Saat ini mereka adalah pahlawan kami Pahlawan dengan parfum keringat yang menetes, bukannya Armani Pahlawan yang berkaus basah dan bercelana pendek, bukan pahlawan dalam setelan jas dan dasi Pahlawan di lapangan rumput, tidak di gedung berpendingin ruangan di senayan Tidak kah bung bertanya, mengapa kami menjadikan mereka pahlawan? Karena mereka mencoba dengan sekuat tenaga, dengan keringat dan air mata membuat kami bahagia Oleh karenanya, apapun hasil perjuangan mereka, nama mereka akan selalu lekat di hati kami, mereka tetap pahlawan kami Kami pun bahagia menjadi bagian dari perjuangan mereka, walau sekedar teriakan penyemangat Akan kami ceritakan saat-saat perjuangan mereka kelak kepada anak cucu kami Bung Ical Anda berkeinginan untuk menjadi orang nomor satu di negeri ini kelak Oleh karena itu jangan biarkan remah-remah simpati yang tersisa pada kami lenyap Anda mungkin ingat ungkapan : "we may forgive, but we'll never forget" Kami tidak bisa berbuat apa-apa, tapi kami akan ingat selamanya :Lapindo, penggelapan pajak. Jangan anda tambah kekecewaan kami dengan merebut permainan ini dari kami Jika anda ingin mendapat sedikit ucapan terima kasih dari kami tolong anda bisikkan sesuatu kepada Nurdin agar ia segera menyingkir dari olahraga ini Terima kasih bung Ical Dalam kontroversi yang kian panas tentang monarkisme dalam demokrasi, berkait dengan usulan Undang-Undang tentang Daerah Istimewa Yogyakarta, belakangan ini, muncul sebuah wacana baru yang cukup mengejutkan, yang dilontarkan Ketua Dewan Penasihat ICMI, B.J. Habibie, tentang feodalisme.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger