BOOKING TIKET PESAWAT

Berani membayar

Berani membayar. Info sangat penting tentang Berani membayar. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Berani membayar

Pernyataan itu disampaikan Heru disela-sela menjadi instruktur terhadap dua pilot barunya ketika melakukan simulasi pesawat Fokker 50 menggunakan fasilitas Malaysia Airlines Flight Crew di Subang. Menurut Heru Tri Perwiranto, "bajak" dan "membajak" pilot pada dunia penerbangan hampir dialami seluruh maskapai penerbangan nasional karena pesatnya kemajuan industri penerbangan yang tidak diikuti pemenuhan tenaga pilot siap pakai. Sejak Riau Airlines mulai beroperasi pada Desember 2002 hingga 15 Mei 2010, tercatat 10 kapten pilot pesawat jenis Fokker 50 dan pesawat BAe RJ 100 telah "dibajak" oleh maskapai dalam negeri dan luar negeri. Untuk menghadapi kebijakan liberalisasi penerbangan di kawasan ASEAN atau yang dikenal open sky policy yang mulai diberlakukan pemerintah Indonesia tahun 2015, Riau Airlines telah mendatangkan sedikitnya 30 unit pesawat. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Riau Airlines beberapa waktu lalu menyetujui dilakukannya revitalisasi serta penambahan armada dalam rangka memperbaiki kinerja perusahaan dengan melakukan suntikan modal sebesar Rp 55,4 miliar. Direktur Utama Riau Airlines, Teguh Triyanto, menyatakan, pihaknya telah memfokuskan diri menjadi maskapai pengumpan (feeder) dengan peningkatan pelayanan dan membuka rute-rute penerbangan pendek terutama di Sumatera, Kalimantan dan Indonesia bagian timur. RUPS itu juga menyetujui sewa beli terhadap dua pesawat jenis Fokker 50 pada Agustus 2010, setelah pada pertengahan Juni dan awal Juli 2010 Riau Airlines mendatangkan dua pesawat Boeing masing-masing 737-500 dan 737-300 dari Hongkong untuk memperkuat armadanya. Selain itu, para pemegang saham juga menyetujui rencana perusahaan yang akan melakukan kerja sama operasi dengan perusahaan Eropa untuk mengoperasikan 14 pesawat penumpang bermesin jet Embraer ERJ 145 dan tujuh unit pesawat Embraer E 170. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan akan memangkas lagi tarif dasar haji yang sekarang dipathok pada 1.595 dolar AS per jemaah. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Herry Bakti S Gumay, saat dihubungi di Jakarta Minggu mengatakan bahwa angka itu masih mungkin dipangkas dan pihaknya akan melakukannya dalam waktu dekat. "Peluangnya di margin maskapai. Juga, menegosiasikan kembali jasa-jasa ground handling atau jasa kebandaraan di King Abdul Aziz, Jeddah sehingga kita bisa membayar lebih murah," katanya. Namun, berapa peluang pemangkasannya, Herry belum bersedia merinci. "Kan masih proses. Jadi, belum ada angka," katanya. Dia hanya memastikan, meski angka dari Kemenhub sudah disampaikan ke Menteri Agama, angka finalnya kewenangan Menteri Agama dengan maskapai. "Tugas kami hanya memberi masukan.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger